Pulau Pulau Kecil Terluar/Terdepan termasuk ke dalam nawa cita
Membangun Indonesia dari pinggiran secara eksplisit menitikberatkan pada upaya pembangunan wilayah-wilayah perbatasan termasuk didalamnya Pulau-Pulau Kecil Terluar/Terdepan berpenduduk yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Hal ini sebagai obyek pembangunan prioritas yang perlu di dayagunakan menjadi potensi strategis yang akan menopang pembangunan nasional. Disamping itu, tidak hanya mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ada dipulau, melainkan menciptakan keamanan dan kedaulatan wilayah dari situasi yang mengancam kerusakan sumberdaya dan keutuhan NKRI.
Pulau-pulau kecil terluar/terdepan merupakan kawasan yang
sangat sulit dijangkau, lebih parah lagi lebih dari 30 % pulau-pulau itu tidak
mempunyai sumber air tawar. Pelayanan mendasar yang memadai seperti sekolah dan
puskesmas sangat tidak memadai. Untuk sekedar bisa bertahan hidup saja di
lingkungan seperti itu masih tanda tanya besar. Persoalan seperti ini masih
pula ditambah dengan persoalan perbatasan itu sendiri.
Akses menuju pulau-pulau
kecil terluar sangat terbatas, pada umumnya aksesibilitas menuju pulau-pulau
kecil terluar tidak ada atau sangat minim sehingga sulit mengharapkan sektor
perekonomian bisa berkembang secara alami. Kesejahteraan masyarakat
masih sangat rendah. Kondisi masyarakat umumnya masih tergolong sangat
sederhana atau dibawah garis kemiskinan. Karena kondisi wilayahnya menyebabkan
mereka belum dapat memanfaatkan peluang. Malah pada umumnya mereka lebih
mengandalkan negara tetangga.
Secara geografis
Pulau-Pulau Kecil Terluar/Terdepan berjarak lebih dekat dengan negara tetangga, penduduk
banyak yang mencari nafkah di negara tetangga, karena lebih mudah
mendapatkan pekerjaan, misalnya penduduk Pulau Miangas, (batas dengan Philipina).
Pulau Sebatik (batas dgn Malaysia Timur). begitu juga dengan sarana dan
prasarananya, sehingga kegiatan ekonominya lebih dipengaruhi oleh kegiatan yang
terjadi di wilayah tetangga.
Untuk membangun
Indonesia sebagai negara maritim dan mewujudkan Indonesia menjadi negara
kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional perlu
dicerminkan pada:
- Terbangunnya jaringan sarana dan prasarana konektivitas sebagai
perekat semua pulau dan kepulauan Indonesia.
- Meningkat dan menguatnya
sumber daya manusia (SDM) di bidang kelautan yang didukung oleh pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menetapkan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), aset-aset dan hal-hal yang terkait dalam kerangka pertahanan
negara.
- Membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan
pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan.
- Mengurangi
dampak bencana pesisir dan perusakan ekosistem laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar